5 Cara Menumbuhkan Rasa Kepemimpinan dan Tips Menjadi Pemimpin Ideal yang Disukai Bawahan

Sebagai generasi muda Indonesia, kita perlu sadar bahwa kita memegang peranan yang begitu penting dalam memajukan bangsa Indonesia di masa depan. Waktu terus berputar. Usia terus bertambah. Para pemimpin akan tergantikan dan tongkat kepemimpinan negeri harus diwariskan. 


Yang jadi pertanyaan adalah sudah seberapa siapkah kita menerima amanah dan tanggung jawab yang luar biasa besar tadi gan? 
Ya, menjadi seorang pemimpin. Pemimpin untuk diri sendiri hingga pemimpin untuk negeri. Wah berat ya kelihatannya pembahasan kita gan.

Hal pertama yang perlu kita tumbuhkan adalah kesadaran kita gan. Kesadaran bahwa masing-masing dari kita dilaharikan dan ditakdirkan sebagai seorang pemimpin. Setidaknya memimpin diri sendiri terlebih dahulu gan. Itu wajib banget. Kabar baiknya adalah skill kepemimpinan itu bisa dilatih. Bisa diasah. Percaya? Di bawah ini adalah beberapa caranya. Apa aja?

1. Miliki percaya diri. 
Ini wajib banget gan. Kalo kita ga percaya sama diri kita sendiri gimana orang lain mau percaya sama kita? Logika sederhananya kayak gitu. Sekarang gini. Kalo kita ga percaya sama kemampuan kita memimpin orang lain gimana ceritanya kita paksa orang lain percaya sama kemampuan kepemimpinan kita.

Percaya diri gan. Pe-de sama kemampuan agan. Banyak orang ga mampu menunjukkan poternsi terbaiknya hanya karena dia ga pede. Rugi kan gan? Buang jauh-jauh rasa malu yang menghambat kita untuk maju. *malu-maluin juga jangan ya gan 

2. Kedua upgrade wawasan agan. Untuk dapat memimpin diperlukan pengetahuan yang luas mulai dari manajemen tim, berkomunikasi yang baik dan efektif, teknik lobi, pemecahan masalah, hingga pengetahuan tentang bidang yang tim agan tangani. Pengetahuan luas bisa agan peroleh dengan banyak membaca, ikut pelatihan, hingga berguru ke ahlinya langsung.

3. Ketiga, berani speak up!! Jangan takut untuk mengutarakan ide dan pendapat agan. Kalau agan punya ide, opini, pendapat yang menurut agan itu baik, jangan hanya dipendam saja. Just speak up!! Ayo bicara! Orang tidak akan tahu ide agan bagus, keren, bermanfaat kalo hanya cuma dipendam gan. Bisa jadi ide agan merupakan salah satu ide yang nantinya membawa perubahan besar bagi Indonesia bahkan dunia.

4. Keempat, jangan takut gagal. Kegagalan bukan suatu hal untuk ditakutkan gan. Gagal itu biasa. Setiap kita mencoba sesuatu hal maka kemungkinannya dua gan 50:50 (fifty-fifty). Bisa gagal bisa berhasil. Iya ga? Nah sekarang kalo kita ga berani untuk mencoba maka agan tahu prosentasenya jadi berapa? Jadi 100% gan. 100% gagal tapi. Iya gan, karena buat nyoba aja ga berani maka ga ada apapun yang kita capai. 

Setiap pemimpin sukses, tentu sudah berkali kali menyicipi pahitnya kegagalan. Bisa jadi awalnya mereka gagal handle tim, gagal berkomunikasi yang baik, gagal handle krisis besar, tapi mereka mengambil pelajaran dari kegagalan tadi. Bukannya bikin nyali mereka ciut. Selama kamu memiliki keyakinan diri yang kuat dan tangguh, sekalipun sudah gagal berkali-kali, kamu akan bangkit kembali. Karena, pada dasarnya, pemimpin yang hebat dilahirkan dari kegagalan yang telah diambil sebagai pelajaran.

5. Do action!! Action dari sekarang gan. Seribu sampe sejuta petuah ga ada manfaatnya kalo hanya sekedar dibaca tanpa dilanjutkan dengan aksi nyata. Belajar kepemimpinan ga bisa sekedar dari buku-buku teori gan. Dari sekarang praktek langsung. Belajar pimpin diri sendiri dengan baik. Banyak bergaul sama orang-orang positif, banyak berguru sama pemimpin-pemimpin hebat.

Dan saat kesempatan untuk memimpin itu datang jangan ragu gan, ambil itu sebagai sebuah kesempatan buat agan untuk belajar. 

Banyak orang ingin menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan, mungkin Anda salah satunya. Namun yang perlu diingat, perjalanan karier dari bawah untuk sampai di pucuk dalam struktur organisasi perusahaan tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan kriteria-kriteria tertentu.

Nah, jangan beranggapan bahwa kriteria-kriteria tersebut merupakan bawaan dari lahir alias bakat. Melainkan hasil dari proses panjang dan konsistensi seseorang. Siapapun bisa menjadi pemimpin, tak peduli berasal dari mana atau keturunan siapa. Jika layak didapuk sebagai pemimpin, maka jabatan itu bisa diraihnya.

Berikut 5 tips untuk menjadi seorang pemimpin ideal di perusahaan, antara lain:

1. Jadilah Role Model yang Baik

Namanya seorang pemimpin, ibarat kata Anda adalah 'cermin' bagi bawahan Anda. Segala tindak tanduk Anda akan menentukan bagaimana mereka bersikap. Oleh sebab itu, sebagai pemimpin, Anda harus memberikan contoh yang baik kepada bawahan.

Katakan saja, Anda ingin mempunyai tim yang disiplin terhadap waktu, baik saat datang ke kantor hadir di sebuah meetingatau pertemuan, dan lainnya. Pun begitu dengan urusan yang lainnya, semisal cara berpakaian dan berbicara.

Poinnya adalah, mulai segala sesuatunya dari diri Anda sendiri. Pimpin diri Anda sebelum memimpin orang lain. Jika sudah bisa konsisten dengan ini, maka selamat, Anda sudah memenuhi salah satu kriteria pemimpin ideal.

2. Jadikan Diri Anda Pemimpin, Bukan Bos.

Cara membedakan antara pemimpin dengan bos adalah dengan melihat bagaimana tim bersikap terhadap Anda. Seorang pemimpin, ketika ia memberikan perintah, maka tidak hanya sekadar memberi perintah. Lebih dari itu, ia memiliki kerendahan hati, terbuka untuk berdiskusi, menerima kritik dan saran untuk kepentingan bersama maupun perusahaan.

Sikap pemimpin seperti ini biasanya sangat disukai oleh bawahan. Mereka pun akan merasa senang dan bangga karena ikut dilibatkan dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, akan muncul rasa hormat dari mereka terhadap Anda.

Lain cerita dengan bos. Kata 'bos' acap kali disematkan kepada atasan yang terkesan asal kasih perintah. Si bos ini seakan acuh dan tidak terbuka mengenai mekanisme tugas yang diberikan, yang penting karyawan harus menyelesaikan target pekerjaan, bagaimanapun caranya. Padahal, sang bawahan juga butuh bimbingan manakala ada kesulitan saat mengeksekusi tugas tersebut. Inilah mengapa kita sering mendengar istilah “bossy” yang konotasinya negatif.

3. Pandai Mengelola Emosi

Emosi yang rendah, maka energi yang dikeluarkan pun ikut rendah. Sebaliknya, jika emosi Anda meninggi, maka energi yang dialirkan juga ikut tinggi. Nah, Anda para pemimpin hendaknya pandai-pandai dalam mengontrol emosi dalam diri Anda. Jangan sampai emosi Anda berada pada titik terendah, namun jangan juga malah emosional karena hal ini bisa menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri.

4. Asah Keterampilan Memimpin Anda Secara Konsisten

Sebagaimana telah disebutkan di awal, menjadi seorang pemimpin yang ideal membutuhkan proses. Setiap individu punya potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Tinggal sekarang bagaimana individu tersebut, termasuk Anda, bertekad untuk terus mengembangkan potensi tersebut.

Menjadi pemimpin yang fleksibel, artinya Anda bisa menyesuaikan gaya kepemimpinan  dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi di lapangan. Ini merupakan cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan Anda dalam urusan memimpin. Karena dengan begitu, Anda jadi tahu bagaimana harus bersikap di berbagai situasi.

5. Berani Mengakui Kesalahan

Sebagai manusia, kita tak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Hal ini berlaku juga bagi seorang pemimpin. Namun tak sedikit orang yang enggan untuk mengakui kesalahannya tersebut atas nama gengsi belaka. Hindari hal ini jika Anda ingin dicap sebagai seorang pemimpin sejati. Alih-alih Anda terlihat lemah dan tidak berintegritas, mengakui kesalahan justru akan membuat Anda dihormati oleh orang lain.

Anda Pasti Bisa Jadi Pemimpin Hebat

Jika semua kriteria pemimpin ideal ada di dalam diri Anda, bersiaplah untuk menjadi pemimpin hebat. Atasan yang bukan hanya sekadar mampu mendorong timnya mencapai target-target perusahaan, tapi juga disukai rekan kerja dan bawahannya. Gaya kepemimpinan Anda yang baik bisa dijadikan contoh oleh atasan lain di perusahaan Anda.

Terimah kasih, Semoga bermanfaat...!

Komentar

Postingan Populer