Cara Merekrut Karyawan Secara Efektif



Cara Merekrut Karyawan Secara Efektif


Bagaimana cara dan proses perekrutan karyawan Anda selama ini ? Apakah cara merekrut karyawan Anda sudah efektif? Apakah Anda merekrut berdasarkan CV yang menarik ?

Atau performa kandidat ketika proses wawancara? Jika ya, maka Anda belum mengetahui metode efektif lainnya untuk merekrut karyawan yang berpotensial.

Sebuah CV yang berkualitas biasanya sudah dibuat secara profesional dan berisi hal-hal baik mengenai kandidat terkait. Kemudian hasil wawancara yang positif umumnya memperlihatkan sisi-sisi potensial kandidat.

Namun apakah kedua hal itu menjamin Anda mendapatkan karyawan yang profesional dan betul-betul potensial ? Belum tentu.

Penelitian mengatakan, tipikal perekrutan seperti di atas menurunkan kesempatan terpilihnya kandidat terbaik sebanyak 2%. Lalu bagaimana mengatasinya ?


Cara Merekrut Karyawan

Pada dasarnya Anda harus mempersiapkan rencana secara terstruktur untuk merekrut karyawan. Langkah awal ini berguna untuk memastikan bahwa tidak hanya CV dan hasil wawancara saja yang mampu membawa Anda menemukan kandidat terbaik. Ikuti langkah-langkah berikut ini :
Menentukan Kebutuhan Karyawan Baru

Coba kembangkan spesifikasi pekerjaan dari analisis dan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Jadwalkan pertemuan dengan kandidat yang sesuai setidaknya dengan HRD dan manajer perekrutan.
Tampilkan Spesifikasi Pekerjaan

Beberapa poin mengenai spesifikasi pekerjaan mungkin akan kembali direvisi. Hal ini dikarenakan pengalaman Anda dengan karyawan sebelumnya, pendidikan, peringkat kualitas pekerjaan dan karakter kandidat yang ingin dimiliki.

Poin-poin tersebut ini memungkinkan HRD untuk menjabarkan spesifikasi pekerjaan yang terbaru untuk dipasang (iklan).
Pilih Media Iklan

Setelah memiliki persyaratan dan prioritas, tentukan dimana tempat atau media untuk mengiklankan lowongan tersebut.
Tentukan Pewawancara

Tentukan siapa yang akan mewawancarai kandidat sesuai dengan kualitas yang kemudian akan dievaluasi. Misalnya saja, salah satu pewawancara perlu mempertimbangkan keterampilan teknis.

Kemudian pewawancara lainnya ingin melihat kepribadian, kemampuan melayani pelanggan dan sebagainya.

Penugasan ini tergantung pada kualitas dan karakteristik yang Anda inginkan dari kandidat baru. Rencanakan waktu dan strategi wawancara dengan baik.

Kemudian putuskan kandidat yang akan melanjutkan proses perekrutan oleh HRD atau manajer perekrutan.
Siapkan Materi Wawancara

Tetapkan topik wawancara dan pertanyaan dasar untuk kandidat. Anda juga bisa melakukan role play dengan mengkondisikan suatu masalah untuk kemudian diselesaikan oleh kandidat.

Minta mereka untuk menjelaskan cara untuk memecahkan masalah, mengatasi situasi kerja atau meningkatkan proses kerja tertentu.

Idealnya, setiap pewawancara akan menilai di ranah yang berbeda. Misalnya saja dilihat dari kemampuan teknis, sikap, pengalaman, kemampuan berkomunikasi, efektivitas interpersonal, dan sebagainya.
Lakukan Uji Coba (Tertulis/Praktek)

Tentukan apakah uji coba akan membantu Anda untuk memilih kandidat terbaik bagi posisi tertentu. Misalnya saja, Anda mungkin ingin melakukan uji coba tes tertulis atau praktek untuk posisi customer service.

Minta mereka untuk melakukan role play berkomunikasi dengan pelanggan misalnya. Atau meminta content writer membuat artikel dengan tema tertentu.
Tahapan Wawancara Lanjutan

Siapkan pertanyaan wawancara yang tepat untuk kandidat yang lolos tahap selanjutnya. Selain pertanyaan umum, daftar pertanyaan harus berisi hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik yang Anda tentukan.

Rencana pertemuan dan aktivitas perekrutan ini akan meningkatkan proses pencarian karyawan terbaik bagi Anda. Cara merekrut karyawan dapat disebut efektif jika Anda mampu memastikan kandidat berhasil menjalankan tugas dan perannya.

Komentar

Postingan Populer