Modal Usaha Kurang? Begini Caranya Dapat Dana Tambahan
Modal Usaha Kurang? Begini Caranya Dapat Dana Tambahan
Usaha bisa berdiri dan berkembang kalau ada modal. Gimana kalau modal usaha kurang? Tenang, ada beragam cara untuk mendapatkan dana tambahan.
Kita patut bersyukur hidup di zaman sekarang. Impian jadi pengusaha makin gampang terwujud karena banyak cara yang bisa ditempuh untuk memupuk modal.
Dari cara konvensional sampai yang mengandalkan teknologi, semua ada. Tinggal kita pilih mana yang paling pas di hati dan di kantong.
Berikut ini cara dapet dana tambahan untuk modal usaha:
1. Menabung
Cara ini adalah yang paling umum. Jelas, kita bakal menabung untuk ngumpulin modal usaha. Namun menabung bukan asal menyisihkan duit sedikit demi sedikit.
Harus ada target dan strategi untuk mencapainya. Misalnya mau buka usaha dalam waktu satu tahun ke depan. Pertimbangkan usaha apa, lalu hitung berapa modal yang diperlukan.
Setelah dapat hitungan itu, barulah kita bisa menentukan besaran dana yang disisihkan buat ditabung sebagai modal usaha. Jadi, arah dan tujuan menabung kita jelas.
2. Pinjam orang terdekat
Ketika hasil menabung dirasa tidak mencukupi, gak ada salahnya mencari tambahan dana ke orang terdekat. Yang pertama tentunya anggota keluarga. Teman bisa menjadi pilihan selanjutnya.
Ingat, meski pinjam uang orang terdekat, utang itu tetaplah harus dibayar. Hindari perilaku gak bertanggung jawab dengan menunda cicilan atau malah kabur dari kewajiban.
Selain itu, kita di sini memposisikan diri sebagai pihak yang membutuhkan. Tapi gak perlu memaksa mereka meminjamkan dana. Jangan sampai urusan pinjaman ini malah membuat hubungan kalian renggang.
3. Jual aset
Kalau sungkan meminjam ke orang terdekat, pilihan selanjutnya adalah menjual aset. Contohnya kendaraan, emas, tanah, bahkan mungkin rumah.
Jika jual rumah, hendaknya dipastikan mendapat pengganti secepatnya. Bagaimana pun, rumah adalah salah satu kebutuhan pokok. Mungkin di tempat usaha kelak ada ruangan yang bisa dijadikan tempat tinggal sementara, itu bagus.
Pastikan menjual aset dengan harga wajar. Bukan karena mengejar modal usaha lalu rela pasang harga jual murah. Toh, masih ada solusi selain jual aset.
4. Crowdlending
Bisa akses Internet, dong. Internet bisa dijadikan sarana buat nambah modal. Caranya, pakai crowdlending.
Crowdlending adalah cara mencari dana pinjaman via situs Internet khusus yang menyediakan layanan tersebut. Di Indonesia, ada GandegTangan, Investree, dan Modalku.
Dalam situs itu, kita bisa menerangkan usaha yang hendak kita jalankan plus berapa kebutuhan modalnya. Nantinya, keterangan itu muncul di situs dan jadi bahan pertimbangan pembacanya untuk memberikan pinjaman online.
Setelah mendapat pinjaman, kita wajib mengembalikannya sesuai dengan ketentuan, termasuk bunga. Khusus di GandengTangan ada fitur pinjaman dengan bunga 0 persen.
5. Crowdfunding
Cara yang satu ini mirip dengan crowdlending. Hanya, dana yang terkumpul gak wajib dikembalikan ke pemberinya.
Tapi si pemberi modal bisa mendapat produk khusus dari usaha yang didanai. Atau bisa juga diberi saham, tergantung metode yang kita pilih.
Situs crowdfunding di Indonesia antara lain KitaBisa, Wujudkan, dan AyoPeduli. Makin jelas keterangan usaha dan prospeknya, makin besar kita mendapat suntikan dana investor di dunia maya.
6. Kredit Multiguna
Nah, ini adalah cara yang umumnya diambil masyarakat. Kredit multiguna adalah kredit yang diakses dengan cara memberikan agunan alias jaminan.
Pihak yang menyediakan, antara lain bank dan lembaga keuangan lainnya, seperti koperasi. Besarnya pinjaman biasanya tergantung pada nilai jaminan yang kita berikan.
Namun sebagian besar limit kredit multiguna lumayan tinggi, sampai ratusan juta rupiah. Cara ini patut diambil jika memiliki aset namun ogah menjualnya sebagai modal. Tapi ingat untuk selalu pilih yang bunganya rendah dan paling bersahabat buat kantong.
7. KTA
Yang terakhir, KTA alias kredit tanpa agunan. Jenis pinjaman ini berkebalikan dengan kredit multiguna.
Kita gak perlu memberikan agunan untuk mendapatkan pinjaman usaha. Namun, konsekuensinya, bunga KTA lebih tinggi dan tenornya relatif lebih pendek ketimbang kredit multiguna.
Menggunakan KTA untuk menambah modal usaha sah-sah saja. Tapi banyak yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil langkah ini. Kita tentunya gak mau terbebani kredit dengan bunga tinggi, sementara usaha masih merangkak dari nol sehingga pemasukan belum stabil.
Selalu ada jalan jika kita mau berusaha. Menjadi pebisnis memang membutuhkan pengorbanan sejak bisnis masih dalam tahap perencanaan.
Jadi, alasan modal usaha kurang untuk menunda-nunda rencana buka usaha sebenarnya terdengar lucu. Banyak cara yang bisa digunakan untuk menambah modal.
Namun pastinya kita harus memperhitungkan segalanya sebelum memilih salah satu atau lebih cara di atas. Terutama pinjaman.
Bandingkan penawaran pinjaman dengan mencari bunga paling kecil. Selain itu, hitung kemampuan bayar kita sebelum mengajukan permohonan pinjaman.
Komentar